Kamis, 26 Juli 2012

Meningkatkan Keimanan Kepada Hari Akhir


A.     Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Hari akhir atau hari kiamat adalah hari saat  makhluk-makhluk  Allah hancur atau binasa. Pada hari itu semua yang ada di dunia akan hancur lebur berantakan seperti anai-anai yang beterbangan.
Beriman kepada hari kiamat artinya mempercayai dengan sepenuh hati bahwa hari kiamat itu pasti akan datang  dan seluruh ummat manusia akan kembali dibangkitkan dari alam kubur untuk menerima pengadilan dari Allah swt sebagai hakim yang Maha Adil.
Hal ini sesuai dengan Firman Allah swt. dalam surat Al Haj : 7 yang berbunyi :


 وَأَنَّ السَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لاَّرَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللهَ يَبْعَثُ مَن فِي الْقُبُورِ  
Artinya :
Dan Sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. (Q.S. Al Hajj : 7)

Al Qur’an menggunakan istilah yang beraneka ragam tentang hari akhir atau  kiamat, sekaligus sebagai penjelasan proses berlangsungnya, diantaranya adalah :
1.        Hari Kiamat (yaum al qiyamah), yaitu hari penegakan keadilan. Suatu hari yang ditentukan untuk melangsungkan pengadilan bagi setiap makhluq dan selanjutnya mendapat keputusan yang maha benar dari Allah swt.
2.        Hari Akhir (yaum al akhir), yaitu hari yang paling akhir dari sejarah makhluk sebelum kembali ke alam baqa.
3.        Hari Kegoncangan (yaum az Zalzalah), karena pada hari itu terjadi kegoncangan yang sangat dahsyat.
4.        Hari Pembalasan (yaum al ghasyiyah), karena pada hari itu Allah memberikan balasan kepada umat manusia. Yang beriman akan dimasukan ke dalam surga yang tinggi sedangkan yang kafir akan dimasukkan ke dalam api yang sangat panas.
5.        Hari panggil-memanggil (yaum at tanad), yaitu pada hari setiap orang menemui kesulitan dan penderitaan, kemudian mereka memanggil orang lain untuk memohon pertolongan sementara yang lain tidak menghiraukan.
6.        Hari Ancaman (yaum al wa’iid), yaitu hari ketika Allah melaksanakan ancaman berupa azab kepada setiap makhluk yang tidak melaksanakan perintah-Nya.
7.        Hari kehinaan (yaum al khizy), yaitu hari ketika Allah menghinakan orang-orang yang durhaka kepada-Nya.,
8.        Hari penimbangan (yaum al wazni), yaitu hari penimbangan amal baik dan buruk yang menentukan apakah seseorang akan masuk surga atau masuk neraka


B.      Ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan hari akhir.
1.        Gambaran kedahsyatan hari kiamat bisa menyebabkan wanita menyusui melalaikan anak yang disusuinya, ibu hamilpun melahirkan anaknya seketika, seperti dilukiskan dalam surat Al Hajj : 1-2 :

 يَآأَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ إِنَّ زَلْزَلَةَ السَّاعَةِ شَىْءٌ عَظِيمٌ  يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ أَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكَارَى وَمَاهُم بِسُكَارَى وَلَكِنَّ عَذَابَ اللهِ شَدِيدٌ
      Artinya :
Hai manusia, bertaqwalah kepada Rabbmu; sesungguhnya kegoncangan hari kiamat itu adalah suatu kejadian yang sangat besar (dahsyat). (Ingatlah) pada hari (ketika) kamu melihat kegoncangan itu, lalailah semua wanita yang menyusui anaknya dari anak yang disusuinya dan gugurlah segala kandungan wanita yang hamil, dan kamu lihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal mereka sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi azab Allah itu sangat keras. (QS. Al Hajj :1-2)

2.        Tidak Seorang pun yang mengetahui kapan terjadinya kiamat selain Allah swt.
Firman Allah swt dalam surat Al Araf : 187.

يَسْئَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّي لاَيُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلاَّ هُوَ
      Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya". Katakanlah:"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Rabbku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia". (QS. Al ’Araf :187)

3.        Tidak ada lagi yang bisa memberikan manfaat termasuk anak dan harta kecuali orang yang datang menghadap Allah dengan hati yang bersih.
Firman Allah dalam Al Qur’an Surat Asy Syu’araa (26) ayat  88-89
 يَوْمَ لاَيَنفَعُ مَالٌ وَلاَبَنُونَ   إِلاَّ مَنْ أَتَى اللهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ  

Artinya :
(yaitu) di hari harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih (Q.S. 26 : 88-89)

C.      Proses kejadian Kiamat sughro dan kubro seperti terkandung dalam Al Qur’an dan Hadits
Bila dilihat dari proses kejadiannya kiamat dibadakan menjadi dua, yaitu kiamat sughra dan kiamat kubra.
1.        Kiamat sugra (kiamat kecil) adalah peristiwa berakhirnya setiap makhluk yang bernyawa dan  hancurnya sebagian alam seperti terjadinya kematian, banjir, longsor, gempa bumi,  dan lain-lain. Firman Allah dalam surat Al Qashash ayat 88, yang berbunyi :
 كُلُّ شَىْءٍ هَالِكٌ إِلاَّ وَجْهَهُ
Artinya :
Segala sesuatu pasti akan binasa kecuali Dzat Allah (Q.S. Al Qashash : 88)

Bedasarkan ayat di atas jelaslah bahwa seluruh makhluk yang ada di dunia akan hancur dan binasa, saat makhluk-makhluk itu binasa maka boleh dikatakn sebagai kimat sugro termasuk bila seseorang menemui ajalnya maka itupun ter,asuk kiamat sugro, sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw  yang berbunyi :
اِذَا مَاتَ اَحَدُ كُمْ فَقَدْ قَا مَتْ قِيَا مَتُهُ (رواه الديلمي)
Artinya :
Apabila salah seorang diantara kamu mati, maka sesungguhnya kiamatnya sudah dekat  (H.R Ad dailami)

2.        Kiamat Kubra (kiamat Besar), adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta sehingga alam ini berganti dengan alam yang lain, yaitu alam akhirat.
Peristiwa yang terjadi saat kiamat kubro merupakan peristiwa yang sangat dahsyat, diawali dengan tiupan sangkakala yang pertama. Setelah  itu bumi terangkat dan bergoncang hebat, gunung-gunung terlepas dari tempatnya, berterbangan dan bertabrakan seperti kapas yang ditiup angin, dan bumipun mengeluarkan isi perutnya.
Firman Allah dalam Al Qur’an surat Al Zal zalah ayat 1-3
 إِذَا زُلْزِلَتِ الأَْرْضُ زِلْزَالَهَا   وَأَ خْرَجَتِ الأَْرْضُ أَثْقَالَهَا   وَقَالَ الإِْنْسَانُ مَالَهَا              
               
Artinya :
apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan manusia bertanya: "Mengapa bumi (menjadi begini)?", (Az Zalzalah : 1-3)

Setelah semua hancur dan mati maka sangkakala kedua pun ditiup, saat ini Allah membangkitkan kembali semua manusia   dikumpulkan di alam mahsyar untuk menjalani pemeriksaan terhadap amal perbuatannya yang dilakukan ketika di dunia.
Tetapi sebelum mereka dibangkitkan dan berkumpul di alam makhsyar terlebih dahulu mereka berada di alam barzakh. Dan  untuk lebih jelasnya perhatikanlah peristiwa berikut yang ada kaitannya dengan hari kiamat.

a.       Yaumul Barzakh, yaitu batas antara alam dunia dan alam akhirat yang sering disebut juga alam qubur. Pada alam ini manusia diperiksa oleh malaikat munkar dan nakir tentang amal perbuatannya di dunia. Jika mereka beriman maka mereka akan mendapatkan nikmat kubur tetapi bila mereka ingkar siksa kuburlah yang akan mereka dapatkan.
b.      Yaumul ba’ats, yaitu hari ketika ummat manusia dibangkitkan dari alam kubur setelah malaikat peniup sangkakala meniupkan sangkakalanya yang kedua kali. Pada saat ini manusia dibangkitkan dengan keadaan yang bermacam-macam sesuai dengan amal perbuatan masing-masing. Ada yang dibangkitkan dalam rupa babi hutan merekalah orang yang suka memakan barang haram seperti hasil riba, korupsi, suap, dan hasil haram lainnya. Ada juga yang datang dengan rupa monyet, mereka adalah orang yang suka memfitnah. Ada juga orang yang datang dalam keadaan buta, merekalah orang-orang yang melanggar hukum agama dan tidak adil di dalam memberi keputusan. Serta masih banyak lagi rupa-rupa yang lain.
c.       Yaumul Makhsyar, yaitu hari dikumpulkannya manusia di padang makhsyar setelah dibangkitkan dari alam kubur untuk menunggu panggilan Allah swt. Disinilah semua manusia akan diadili dengan seadil-adilnya.
d.      Yaumul Hisab, yaitu saat perhitungan amal perbuatan manusia selama hidup di dunia. Ketika dilaksanakan hisab ini yang berbicara bukanlah mulut, tetapi semua anggota badan yang mempersaksikan sehingga tidak ada satu pun perbuatan yang terlepas dari perhitungan.
e.       Yaumul mizan, yaitu hari pertimbangan amal baik dan buruk. Hal ini menunjukan betapa besar keagungan serta keadilan Allah, sebab setelah diketahui timbangan amalnya. Allah akan memberikan imbalan yang setimpal dengan amal perbuatannya.

Pengayaan


Tujuh Golongan Yang Mendapat perlindungan Allah pada Hari Kiamat

عَنْ ‏ ‏أَبِي هُرَيْرَةَ ‏عَنْ النَّبِيِّ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏ ‏قَالَ ‏ ‏سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ فِي خَلاَءٍ فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسْجِدِ وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ إِلَى نَفْسِهَا قَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا صَنَعَتْ يَمِينُهُ (رواه بخاري)


Artinya :
Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw beliau telah bersabda : “tujuh golongan yang akan mendapat perlindungan Allah pada hari kiamat nanti dimana tidak ada satu perlindunganpun kecuali perlindungan-Nya, yaitu : Imam yang Adil, pemuda yang giat beribadah kepada Allah, seseorang yang selalu berdzikir kepada Allah saat menyendiri kemudian basah matanya, seseorang yang hatinya senantiasa bergantung kepada mesjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, seseorang yang diajak berbuat mesum oleh seorang perempuan yang memilki kedudukan lagi cantik dia berkata “saya takut Allah”, dan seseorang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dilakukan tangan kanannya (H.R. Bukhori).

Jika kita memperhatikan hadits di atas, apakah kita termasuk salah satu dari tujuh golongan yang akan diberikan perlindungan oleh Allah ?. 

wallahu 'alam.

4 komentar:

  1. Assalamu Alaikum
    Wadoohhh blog baru lagi ya lurrr

    hebat lah ....

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, saya juga bisa memperolehi maklumat dari coretan ilmu yang ditulis di sini. Mudahan iman kita semakin meningkat dan terus mencintai Allah dan rasul-Nya untuk kemenjadian diri sebagau umat yang taat di dunia dan akhirat.

    Salam ukhuwwah dari Sarikei, Sarawak.

    Siti Fatimah Ahmad

    BalasHapus
  3. ASSALAMUALAIKUM, MAS/MBAK bisa minta tolong tidak utk sebab" terjadinya yaumul akhir

    BalasHapus

Siapapun Anda Berikan Komentar Atas Setiap Tulisan Yang Ada, Dan Bagi Peserta Didik SMPN 5 Komentar adalah wajib setiap anda mengunjungi Blog ini