Elmu Tuntut Dunya Siar, nyuprih elmu panemu nyiar pangabisa geus aya mah elmu teh moal beurat mamawa malahanmah ceuk dina hiji sisindiran dicarioskeun :
SING GETOL NGINUM JAJANU
NU GUNA NGUATKEUT URAT
SING GETOL NYA NYIAR ELMU
NU GUNA DUNYA AKHIRAT
Maksud dari tulisan di atas adalah bahwa kita harus mau menuntut ilmu dan mencari harta sebab jika kita telah memiliki ilmu hidup ini akan jauh lebih mudah. Dan teruslah mencari ilmu serta mengamalkannya agar bermanfaat di dunia dan akhirat.
Berikut ini Beberapa Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Berikut ini Beberapa Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Hadits 1
عَنْ أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ
عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ
لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ طَالِبَ الْعِلْمِ
يَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي
الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى
سَائِرِ الْكَوَاكِبِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ إِنَّ
اْلأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا
الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ ( رواه احمد والترمذي وأبو
داود وابن ماجه)
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ
الْعِلْمِ كَانَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِع (رواه ترمذي)
Hadits 3
قَالَ النَّبِىُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْ
عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِمًا اَوْ مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًا وَلَاتَكُنْ خَامِسًا
فَتَهْلِكَ
(رواه بيهقى)
Hadits 4
مَنْ
اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ، وَ مَنْ اَرَادَ اْلأَخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ،
وَ مَنْ اَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ
بِالعِلْمِ
(رواه الطبرانى)
Arti Hadits Mencari Ilmu
Hadits 1
Dari Abi Darda dia berkata :”Aku mendengar
Rasulullah saw bersabda” : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka
mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan
sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya karena ridla (rela) terhadap orang yang mencari ilmu. Dan
sesungguhnya orang yang mencali ilmu akan memintakan bagi mereka siapa-siapa
yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan yang ada di air. Dan
sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti
keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. Sesungguhnya para
ulama itu adalah pewaris para Nabi, sesugguhnya para Nabi tidak
mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu, maka barang
siapa yang mengambil bagian untuk mencari ilmu, maka dia sudah mengambil bagian
yang besar (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah).
Hadits 2
Dari Anas bin Malik berkata, telah
bersabda Rasulullah saw : “barangsiapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka
ia berada di jalan Allah sehingga kembali (HR. Tirmidzi).
Hadits 3
Telah bersabda Rasulullah saw : “Jadilah
engkau orang yang berilmu (pandai), atau orang yang belajar, atau orang yang
mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau
menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (H.R. Baehaqi)
Hadits 4
Barang siapa yang
menghendaki kebahagiaan di dunia maka harus dengan ilmu, dan barang siapa
menghendaki kebahagiaan akhirat maka harus dengan ilmu. Dan barang siapa yang
menghendaki kebahagiaan keduanya (dunia dan akhirat) maka harus dengan ilmu
(H.R. Thabrani)
Kandungan Hadits
Mencari Ilmu
Untuk memperoleh kesuksesan atau
kebahagian baik di dunia maupun di
akhirat bahkan kedua-duanya harus mempergunakan alat, alat untuk mencapai
kesuksesan itu adalah ilmu. Ilmu ibarat cahaya yang mampu menerangi jalan
seseorang untuk mewujudkan segala cita-citanya, sementara kebodohan akan
membawa seseorang kepada kemadlaratan atau kesengsaraan yang membelenggu hidupnya.
Dalam hadits yang pertama Rasulullah saw
menjelaskan :
1. Allah akan memberikan
berbagai kemudahan kepada para pencari ilmu, seperti kemudahan bergaul,
kemudahan mendapatkan pekerjaan, termasuk kemudahan untuk menuju surga.
2. Para malaikat akan
memberikan perlindungan kepada para pencari ilmu dengan cara meletakkan
sayapnya sebagai bukti kerelaan mereka
terhadap apa yang dilakukan oleh para pencari ilmu.
3. Aktivitas pencarian
ilmu adalah aktivitas yang sangat mulia, sehingga kepada para pencari ilmu semua
makhluk Allah baik yang ada di langit maupun di bumi bahkan ikan-ikan yang ada
di dalam air akan memberikan berbagai bantuan, mereka semua ikut mendoakan agar
orang yang mencari ilmu selalu mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
4. Allah memberikan
keuatamaan kepada para pencari ilmu melebihi keutamaan yang diberikan kepada
para ahli ibadah, ibarat cahaya bulan purnama yang mampu mengalahkan cahaya
seluruh bintang.
5. Para ulama (orang
yang berilmu dan selalu menjadi pencari ilmu) adalah pewaris para Nabi, merekalah
yang akan meneruskan para nabi dalam menegakan kebenaran dan memerangi kezaliman dengan menyebarkan
ilmu yang diterimanya dari nabi kepada orang-orang yang ada di sekitarnya.
Semua nabi tidaklah mewariskan harta benda untuk umatnya melainkan mewariskan
ilmu untuk kemaslahatan ummatnya. Oleh karena itu siapapun yang berusaha
menuntut ilmu dan berhasil menguasainya, maka dia telah berhasil mendapatkan
bagian yang sangat besar sebagai modal untuk menghadap Allah swt.
Dalam hadits yang kedua Rasulullah
menegaskan bahwa menuntut ilmu itu dinilai sebagai berjuang di jalan Allah,
sehingga barang siapa yang mencari ilmu dengan sungguh-sungguh dia akan
mendapatkan pahala yang berlipat ganda bahkan bila sesorang meninggal dunia
saat mencari ilmu dia akan mendapatkan surganya Allah karena dinilai sama
dengan mati syahid.
Sementara dalam Hadits ketiga Rasulullah menganjurkan
agar umat Islam (kaum muslimin) mau menjadi orang yang :
1. Berilmu (pandai),
sehingga dengan ilmu yang dimiliki seorang muslim bisa mengajarkan ilmu yang
dimilikinya kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Dan dengan demikian
kebodohan yang ada dilingkungannya bisa
terkikis habis dan berubah menjadi masyarakat yang beradab dan memiliki wawasan
yang luas.
2. Jika tidak bisa
menjadi orang pandai yang mengajarkan ilmunya kepada umat manusia, jadilah
sebagai orang yang mau belajar dari lingkungan sekitar dan dari orang-orang pandai
3. Jika tidak bisa
menjadi orang yang belajar, jadilah sebagai orang yang mau mendengarkan ilmu
pengetahuan. Setidaknya jika kita mau mendengarkan ilmu pengetahun kita bisa
mengambil hikmah dari apa yang kita dengar.
4. Jika menjadi
pendengar juga masih tidak bisa, maka jadilah sebagai orang yang menyukai ilmu
pengetahun, diantaranya dengan cara membantu dan memuliaka orang-orang yang
berilmu, memfasilitasi aktivitas keilmuan seperti menyediakan tempat untuk
pelaksanaan pengajian dan lain-lain.
5. Janganlah menjadi
orang yang kelima, yaitu yang tidak berilmu, tidak belajar, tidak mau
mendengar, dan tidak menyukai ilmu. Jika diantara kita memilih yang kelima ini akan menjadi orang
yang celaka.
Dan dalam hadits yang
keempat dijelaskan bahwa semua bentuk kebahagiaan akan bisa tercapai apabila
kita mengetahui ilmunya.
UNTUK DIRENUNGKAN
UNTUK DIRENUNGKAN
Kesesatan Akibat Tidak Berilmu
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ
رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ
لاَ يَقْبِضُ اْلعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ اْلعِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا
لاَ يَقْبِضُ اْلعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ اْلعِلْمَ بِقَبْضِ العُلَمَاءِ حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا
اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً
فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا (رواه
بخارى)
Artinya :
Dari Abdullah bin Umar bin ‘Ash berkata :”Aku mendengar Rasulullah saw
bersabda : Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hambanya sekaligus,
akan tetapi Allah akan mencabut ilmu dengan cara menghilangkan para ulama
sehingga apabila tidak ada seorangpun yang berilmu orang-orang akan menjadikan
pemimpin dari orang-orang tidak berilmu, kemudian mereka memberikan fatwa yang
sesat dan menyesatkan. (H.R. Bukhori)
Untuk Mendapatkan LKS Tentang BAB ini silahkan klik di sini
Pakk. Mnta arti kata per katanya dong pak-_-v
BalasHapusalangkah bagusnya kalau nomor haditsnya dicantumkan
BalasHapusada hadits yg lain tentang menuntut ilmu ga...?
BalasHapusi'mal lidunyaka fa'alaihi bil 'ilmi dst.... itu shahih ga mas..??
BalasHapusadakah hadits mutafak alaihi yg memuat tentang kewajiban menuntut ilmu...???
BalasHapusbisa ga mas saya dikirim hadits tentang menuntut ilmu ke email saya ini....
BalasHapusyang no 4 di atas itu bukan hadis tp ungkapan...
BalasHapusKak apanyaa sebab diturunkan hadist tersebut?
BalasHapus