Rabu, 25 Juli 2012

Hadits Tentang Menuntut Ilmu


Elmu Tuntut Dunya Siar, nyuprih elmu panemu nyiar pangabisa geus aya mah elmu teh moal beurat mamawa malahanmah ceuk dina hiji sisindiran dicarioskeun :
SING GETOL NGINUM JAJANU
NU GUNA NGUATKEUT URAT
SING GETOL NYA NYIAR ELMU
NU GUNA DUNYA AKHIRAT
Maksud dari tulisan di atas adalah bahwa kita harus mau menuntut ilmu dan mencari harta sebab jika kita telah memiliki ilmu hidup ini akan jauh lebih mudah. Dan teruslah mencari ilmu serta mengamalkannya agar bermanfaat di dunia dan akhirat.
Berikut ini Beberapa Hadits Tentang Menuntut Ilmu
Hadits 1
عَنْ ‏أَبِي الدَّرْدَاءِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏ ‏يَقُولُ ‏ ‏مَنْ سَلَكَ طَرِيقًا ‏ ‏يَلْتَمِسُ ‏ ‏فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ وَإِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لَتَضَعُ أَجْنِحَتَهَا رِضًا لِطَالِبِ الْعِلْمِ وَإِنَّ طَالِبَ الْعِلْمِ يَسْتَغْفِرُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاءِ وَاْلأَرْضِ حَتَّى الْحِيتَانِ فِي الْمَاءِ وَإِنَّ فَضْلَ الْعَالِمِ عَلَى الْعَابِدِ كَفَضْلِ الْقَمَرِ عَلَى سَائِرِ الْكَوَاكِبِ إِنَّ الْعُلَمَاءَ هُمْ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ إِنَّ اْلأَنْبِيَاءَ لَمْ يُوَرِّثُوا دِينَارًا وَلاَ دِرْهَمًا إِنَّمَا وَرَّثُوا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَهُ أَخَذَ بِحَظٍّ ‏ ‏وَافِرٍ ( رواه احمد والترمذي وأبو داود وابن ماجه)


Hadits 2
‏ ‏عَنْ ‏ ‏أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ‏ ‏قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏ ‏ ‏مَنْ خَرَجَ فِي طَلَبِ الْعِلْمِ كَانَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ حَتَّى يَرْجِع (رواه ترمذي)  

Hadits 3
قَالَ النَّبِىُ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُنْ عَالِمًا اَوْ مُتَعَلِمًا اَوْ مُسْتَمِعًا اَوْ مُحِبًا وَلَاتَكُنْ خَامِسًا فَتَهْلِكَ
(رواه بيهقى)

Hadits 4
مَنْ اَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ، وَ مَنْ اَرَادَ اْلأَخِرَةِ فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ، وَ مَنْ اَرَادَ هُمَا فَعَلَيْهِ بِالعِلْمِ
(رواه الطبرانى)
Arti Hadits Mencari Ilmu
Hadits 1
Dari Abi Darda dia berkata :”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda” : “Barang siapa yang menempuh suatu jalan dalam rangka mencari ilmu maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga, dan sesungguhnya para malaikat membentangkan sayapnya karena ridla (rela)  terhadap orang yang mencari ilmu. Dan sesungguhnya orang yang mencali ilmu akan memintakan bagi mereka siapa-siapa yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan yang ada di air. Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas seluruh cahaya bintang. Sesungguhnya para ulama itu adalah pewaris para Nabi, sesugguhnya para Nabi   tidak mewariskan dinar dan dirham, akan tetapi mereka mewariskan ilmu, maka barang siapa yang mengambil bagian untuk mencari ilmu, maka dia sudah mengambil bagian yang besar (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah).

Hadits 2
Dari Anas bin Malik berkata, telah bersabda Rasulullah saw : “barangsiapa keluar (pergi) untuk mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah sehingga kembali (HR. Tirmidzi).
                              
Hadits 3

Telah bersabda Rasulullah saw : “Jadilah engkau orang yang berilmu (pandai), atau orang yang belajar, atau orang yang mau mendengarkan ilmu, atau orang yang menyukai ilmu. Dan janganlah engkau menjadi orang yang kelima maka kamu akan celaka (H.R. Baehaqi)
Hadits 4
Barang siapa yang menghendaki kebahagiaan di dunia maka harus dengan ilmu, dan barang siapa menghendaki kebahagiaan akhirat maka harus dengan ilmu. Dan barang siapa yang menghendaki kebahagiaan keduanya (dunia dan akhirat) maka harus dengan ilmu (H.R. Thabrani)
 
      Kandungan Hadits Mencari Ilmu
Untuk memperoleh kesuksesan atau kebahagian baik  di dunia maupun di akhirat bahkan kedua-duanya harus mempergunakan alat, alat untuk mencapai kesuksesan itu adalah ilmu. Ilmu ibarat cahaya yang mampu menerangi jalan seseorang untuk mewujudkan segala cita-citanya, sementara kebodohan akan membawa seseorang kepada kemadlaratan atau kesengsaraan yang membelenggu hidupnya.

Dalam hadits yang pertama Rasulullah saw menjelaskan :
1.      Allah akan memberikan berbagai kemudahan kepada para pencari ilmu, seperti kemudahan bergaul, kemudahan mendapatkan pekerjaan, termasuk kemudahan untuk menuju surga.
2.      Para malaikat akan memberikan perlindungan kepada para pencari ilmu dengan cara meletakkan sayapnya  sebagai bukti kerelaan mereka terhadap apa yang dilakukan oleh para pencari ilmu.
3.      Aktivitas pencarian ilmu adalah aktivitas yang sangat mulia, sehingga kepada para pencari ilmu semua makhluk Allah baik yang ada di langit maupun di bumi bahkan ikan-ikan yang ada di dalam air akan memberikan berbagai bantuan, mereka semua ikut mendoakan agar orang yang mencari ilmu selalu mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
4.      Allah memberikan keuatamaan kepada para pencari ilmu melebihi keutamaan yang diberikan kepada para ahli ibadah, ibarat cahaya bulan purnama yang mampu mengalahkan cahaya seluruh bintang.
5.      Para ulama (orang yang berilmu dan selalu menjadi pencari ilmu) adalah pewaris para Nabi, merekalah yang akan meneruskan para nabi dalam menegakan kebenaran  dan memerangi kezaliman dengan menyebarkan ilmu yang diterimanya dari nabi kepada orang-orang yang ada di sekitarnya. Semua nabi tidaklah mewariskan harta benda untuk umatnya melainkan mewariskan ilmu untuk kemaslahatan ummatnya. Oleh karena itu siapapun yang berusaha menuntut ilmu dan berhasil menguasainya, maka dia telah berhasil mendapatkan bagian yang sangat besar sebagai modal untuk menghadap Allah swt.      

Dalam hadits yang kedua Rasulullah menegaskan bahwa menuntut ilmu itu dinilai sebagai berjuang di jalan Allah, sehingga barang siapa yang mencari ilmu dengan sungguh-sungguh dia akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda bahkan bila sesorang meninggal dunia saat mencari ilmu dia akan mendapatkan surganya Allah karena dinilai sama dengan mati syahid.

Sementara dalam Hadits ketiga Rasulullah menganjurkan agar umat Islam (kaum muslimin) mau menjadi orang yang :
1.      Berilmu (pandai), sehingga dengan ilmu yang dimiliki seorang muslim bisa mengajarkan ilmu yang dimilikinya kepada orang-orang yang ada disekitarnya. Dan dengan demikian kebodohan yang ada dilingkungannya  bisa terkikis habis dan berubah menjadi masyarakat yang beradab dan memiliki wawasan yang luas.
2.      Jika tidak bisa menjadi orang pandai yang mengajarkan ilmunya kepada umat manusia, jadilah sebagai orang yang mau belajar dari lingkungan sekitar dan dari  orang-orang pandai
3.      Jika tidak bisa menjadi orang yang belajar, jadilah sebagai orang yang mau mendengarkan ilmu pengetahuan. Setidaknya jika kita mau mendengarkan ilmu pengetahun kita bisa mengambil hikmah dari apa yang kita dengar.
4.      Jika menjadi pendengar juga masih tidak bisa, maka jadilah sebagai orang yang menyukai ilmu pengetahun, diantaranya dengan cara membantu dan memuliaka orang-orang yang berilmu, memfasilitasi aktivitas keilmuan seperti menyediakan tempat untuk pelaksanaan pengajian dan lain-lain.
5.      Janganlah menjadi orang yang kelima, yaitu yang tidak berilmu, tidak belajar, tidak mau mendengar, dan tidak menyukai ilmu. Jika diantara kita   memilih yang kelima ini akan menjadi orang yang celaka.

Dan dalam hadits yang keempat dijelaskan bahwa semua bentuk kebahagiaan akan bisa tercapai apabila kita mengetahui ilmunya.

UNTUK DIRENUNGKAN
 

Kesesatan Akibat Tidak Berilmu

عَنْ ‏ ‏عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ ‏ ‏قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ ‏ ‏صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ‏ ‏يَقُولُ ‏ إِنَّ اللَّهَ
‏ لاَ يَقْبِضُ اْلعِلْمَ ‏ ‏انْتِزَاعًا ‏ ‏يَنْتَزِعُهُ مِنْ الْعِبَادِ وَلَكِنْ يَقْبِضُ اْلعِلْمَ ‏ ‏بِقَبْضِ العُلَمَاءِ ‏  حَتَّى إِذَا لَمْ يُبْقِ عَالِمًا
 اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالاً فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا (رواه بخارى)‏


Artinya :
Dari Abdullah bin Umar bin ‘Ash berkata :”Aku mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dari hambanya sekaligus, akan tetapi Allah akan mencabut ilmu dengan cara menghilangkan para ulama sehingga apabila tidak ada seorangpun yang berilmu orang-orang akan menjadikan pemimpin dari orang-orang tidak berilmu, kemudian mereka memberikan fatwa yang sesat dan menyesatkan. (H.R. Bukhori)

Untuk Mendapatkan LKS Tentang BAB ini silahkan klik di sini

8 komentar:

  1. Pakk. Mnta arti kata per katanya dong pak-_-v

    BalasHapus
  2. alangkah bagusnya kalau nomor haditsnya dicantumkan

    BalasHapus
  3. ada hadits yg lain tentang menuntut ilmu ga...?

    BalasHapus
  4. i'mal lidunyaka fa'alaihi bil 'ilmi dst.... itu shahih ga mas..??

    BalasHapus
  5. adakah hadits mutafak alaihi yg memuat tentang kewajiban menuntut ilmu...???

    BalasHapus
  6. bisa ga mas saya dikirim hadits tentang menuntut ilmu ke email saya ini....

    BalasHapus
  7. yang no 4 di atas itu bukan hadis tp ungkapan...

    BalasHapus
  8. Kak apanyaa sebab diturunkan hadist tersebut?

    BalasHapus

Siapapun Anda Berikan Komentar Atas Setiap Tulisan Yang Ada, Dan Bagi Peserta Didik SMPN 5 Komentar adalah wajib setiap anda mengunjungi Blog ini