Senin, 23 Juli 2012

Memahami Ajaran Q.S. At Tiin : 1-8


ســـــــــــــــــــــورة التين
 بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

وَالتِّينِ وَالزَّيْتُونِ  ١  وَطُورِ سِينِينَ ٢  وَهَذَا الْبَلَدِ اْلأَمِينِ ٣  لَقَدْ خَلَقْنَا اْلإِنسَانَ فيِ أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ ٤  ثُمَّ رَدَدْنَاهُ أَسْفَلَ سَافِلِينَ  ٥ إِلاَّالَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ٦  فَمَايُكَذِّبُكَ بَعْدُ بِالدِّينِ ٧  أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ ٨

Artinya :
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayan
1)            Demi (buah) Tin dan (buah) Zaitun
2)            dan demi bukit Sinai
3)            dan demi kota (Mekah) yang aman ini
4)            Sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. 
5)            Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya
6)          kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka bagi mereka pahala yang tidak ada putus-putusnya. 
7)    Maka apa yang menyebabkan  (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanyanya keterangan-keteterangan) itu ?
8)            Bukankah Allah Hakim yang paling adil?


Surat At Tiin terdiri atas 8 ayat, termasuk kelompok surat Makiyah, diturunkan setelah surat Al Buruj. Nama At Tiin diambil dari kata At Tiin yang terdapat pada ayat pertama surat ini yang artinya buah tin.

Kesimpulan dari Q.S. At tiin adalah sebagai berikut :
a.         Allah bersumpah dengan menggunakan 4 tempat suci yaitu :
  •  Dengan buah Tin. Menurut sebagian ahli Tafsir Tiin adalah tempat tinggal Nabi Nuh as yaitu Kota Damaskus yang banyak tumbuh pohon tiin. (Ada juga yang menyebutkan TIIN adalah nama tempat Ibrahim menerima wahyu).
  • Dengan buah Zaitun. Zaitun adalah Baitul Maqdis yang berlokasi di Yerusalem (Palestina) yang banyak ditumbuhi pohon Zaitun. Tempat ini adalah tempat kelahirannya Nabi Isa as. Ada juga yang menyebutkan sebagai tempat Nabi Isa menerima wahyu.  
  • Dengan bukit Sinai. Tempat ini adalah tempat Nabi Musa as menerima wahyu secara langsung dari Allah swt.
  • Dengan Kota ini yang aman. Yang dimaksud dengan kota ini yang aman adalah kota Mekkah. Di Kota ini lahir Nabi Akhir Zaman penutup dari semua Nabi, baik Nabi yang membawa syariat atupun Nabi yang tidak membawa syariat dialah Nabi Muhammad saw.

Di empat tempat suci tersebut pernah terjadi kezaliman yang disimbolkan oleh kehadiran manusia-manusia sombong, seperti Firaun, Namruz, Karun, Abu Jahal, dan Abu Lahab. Dan di tempat-tempat tersebut juga Allah memunculkan manusia-manusia penegak kebenaran sekaligus penghancur kezaliman, yaitu Nabi Nuh as., Nabi Musa as, Nabi Isa a, Nabi Ibrahim as, dan Nabi Muhammad saw.
b.    Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya (sempurna), bukan hanya dari bentuk fisiknya saja melainkan juga sempurna dalam segala potensinya yaitu akal, nafsu, dan rasa yang menjadi modal dasar pembentukan struktur kerohanian manusia.
Kesempurnaan manusia bisa ditentukan oleh kemampuannya mendayagunakan seluruh potensi yang dimilikinya untuk beribadah kepada Allah.
c.     Allah akan mengembalikan manusia kepada derajat yang serendah-rendahnya jika manusia tidak mampu mendayagunakan seluruh potensi yang dimilikinya untuk beribadah kepada Allah sebagai perwujudan Iman dan amal shaleh. Maka bagi mereka (orang yang beriman dan beramal shaleh) akan diberikan pahala yang tidak terputus.
d.     Allah akan memberikan keadilan kepada manusia dengan seadil-adilnya. Allah akan memberikan pahala kepada mereka yang beriman dan beramal shaleh dan akan memberikan azab kepada orang yang ingkar dan berbuat jahat.

Asbaabun Nuzul Q.S. At Tiin

Dalam suatu Riwayat dikemukakan bahwa ayat ke 5 dari surat At Tiin diturunkan berkaitan dengan peristiwa pikun yang akan menimpa seseorang, yang akan kembali seperti bayi lagi. Terkait dengan itu Rasulullah saw pernah ditanya tentang kedudukan amal perbuatan orang yang mengalami pikun. Kemudian Allah memberikan jawaban pada ayat ke-6, bahwa mereka yang beriman dan beramal shaleh sebelum pikun, mereka tetap akan memperoleh pahala yang tidak putus-putusnya.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari al-Ufi dari Ibnu Abbas).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Siapapun Anda Berikan Komentar Atas Setiap Tulisan Yang Ada, Dan Bagi Peserta Didik SMPN 5 Komentar adalah wajib setiap anda mengunjungi Blog ini